tag:blogger.com,1999:blog-82949359071738661122024-03-04T21:18:31.034-08:00JengSehatNengkionghttp://www.blogger.com/profile/03021586785989516561noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-8294935907173866112.post-54728350466418986712010-10-21T03:37:00.000-07:002010-10-21T03:39:16.956-07:00Operasi Gigi Bungsu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIPRLHl-ClE0LADpjKJsn7VrAQYePtPNyT72ztnIR5Dg8BYUUP-OznaiWXb2zuavU1Yv_5hINaw-8uHXMoMcvcou9Ez2hRBWuZ8i7nCgWOiltyDaO2pM3T7qOkokf4fm17OwmXIC4tkZmX/s1600/gigibungsu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIPRLHl-ClE0LADpjKJsn7VrAQYePtPNyT72ztnIR5Dg8BYUUP-OznaiWXb2zuavU1Yv_5hINaw-8uHXMoMcvcou9Ez2hRBWuZ8i7nCgWOiltyDaO2pM3T7qOkokf4fm17OwmXIC4tkZmX/s1600/gigibungsu.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;">Operasi Gigi bungsu,</div><div style="text-align: justify;">seminggu kemarin jeng sehat baru operasi gigi bungsu. tadinya cuma benerin tambalan karena copot. dan ternyata terdapat kerusakan yg tidak bisa hanya di tambal tapi giginya musti diangkat. sebetulnya gigi terlihat tak bermasalah secara posisi tapi, ternyata setelah di foto sang gigi rupanya tertidur posisinya. seperti gambar di samping tapi ya ga terlalu ekstrim begitu juga. jeng sehat cuma dapet gambar itu doank yang mendingan. yang lain gambarnya mengerikan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">itu sekilas kenapa jeng sehat di operasi gigi bungsu. akhirnya. dilakukanlah tindakan. tapi sebelumnya dokter bertanya "kamu giginya lg sakit ga?" Jeng Sehat "engga ko dok cuma ya kalo di sentuh dalemnya (dicolok) ngilu". ok akhirnya operasi pun dilakukan, Suntik bius lokal. sekitar ada 3 suntikan. dan Jeng sehat sangat benci karena rasa tusukannya itu loh. hiks. kemudian setelah bius bekerja nenek dokter juga bekerja. dan ternyata terjadi kesala hpahaman karena gigi dalam keadaan tidak FIT alias sakit. dan operasi pun berjalan diiringi suara mesin bos beserta teriakan sexy Jeng Sehat selama 30 menit <span style="color: red;">"AAAWWWWWWWWWWWWWW!!!!!!! AW AW AW AWWWWWWWWWWWWWWWWW"</span>.</div><div style="text-align: justify;">Setelah operasi berakhir dokter meriview kenapa tadi operasinya sakit. itu karna kondisi giginya tidak baik. buat jeng2 dan Mas2 yg mau cabut gigi atau operasi harus YAKIN DULU GIGINYA DALAM KEADAAN TIDAK SAKIT. hiks (curcol).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><h4 style="color: #cc0000;"><span class="mw-headline" id="Hal_yang_perlu_diperhatikan_setelah_pencabutan_gigi">Hal yang perlu diperhatikan setelah pencabutan gigi</span></h4><b>Untuk mempercepat proses penyembuhan:</b><br />
<ul><li>Usahakan beristirahat sepanjang hari dan tidak mengerjakan pekerjaan berat.</li>
<li>Hindari merokok. Bila memungkinkan selama proses penyembuhan (3-4 hari), minimal selama 24 jam setelah operasi.</li>
<li>Hindari berkumur atau menggosok gigi selama 24 jam setelah operasi</li>
<li>Setelah 24 jam, kebersihan daerah operasi dapat dijaga dengan berkumur air hangat bergaram (1 sendok teh garam untuk 1 gelas air) minimal 4 kali sehari. Berkumurlah dengan hati-hati karena tekanan dapat menyebabkan lubang bekas operasi terbuka lagi dan terjadi pendarahan.</li>
<li>Setelah 24 jam, meggosok gigi dapat dilakukan dengan hati-hati, terutama di daerah operasi.</li>
<li>Bila diberi obat penahan sakit dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotik" title="Antibiotik">antibiotik</a>, minumlah sesuai petunjuk dokter. <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotik" title="Antibiotik">Antibiotik</a> <i>harus dihabiskan</i> walaupun gigi sudah tidak terasa sakit. Sebaliknya, obat penahan sakit dapat dihentikan bila sakit mereda.</li>
<li>Makan dan minumlah seperti biasanya. Hindari berdiet, karena makan dan minum yang cukup sangat penting untuk proses penyembuhan.</li>
<li>Hindari minum menggunakan sedotan karena tekanannya dapat melepaskan gumpalan darah pada lubang operasi.</li>
<li>Hindari minuman bersoda karena busanya diperkirakan dapat melepaskan gumpalan darah pada lubang operasi. Minuman jus buah terutama jeruk sangat disarankan.</li>
<li>Makan tambahan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_C" title="Vitamin C">vitamin C</a> dianjurkan.</li>
<li>Untuk menghindari pembengkakan, setelah operasi rahang sebaiknya dikompres dengan es atau air dingin. Tempelkan kompres dingin selama 15 menit, diseling 10 menit tanpa kompres, diulang sampai saat istirahat malam.</li>
<li>Pada hari-hari setelah hari operasi, rahang dapat dikompres dengan kompres hangat, untuk menstimulasi peredaran darah di daerah gigi bungsu yang dapat mempercepat penyembuhan.</li>
</ul>(sumber: wikipedia, Foto: Senyumsehat.worldpress.com) <br />
<br />
nah untuk urusan biaya, karena Jeng Sehat hanya akar giginya saja yg dalam keadaan miring gigi atasnya tidak tertanam. jadi operasi biayanya mungkin ga terlalu heboh. tapi lumayan mahal juga. total sekitar<span style="color: #38761d;"> <b><span style="font-size: large;">1,7 juta</span></b></span> sudah termasuk obat. untuk penanganan yg lebih complicated mungkin lebih mahal. (tindakan di RS. Jakarta)<br />
<br />
so Jeng2 dan Mas2 yg merasa perlu dilakukan Operasi Gigi Bungsu Monggo siap-siap budgetnya dulu. mudah-mudahan si ga perlu. amin. Keep Healty ya Jeng, Mas...<br />
<br />
Salam Sehat<br />
<br />
Jeng Sehat<br />
<br />
<div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Nengkionghttp://www.blogger.com/profile/03021586785989516561noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8294935907173866112.post-9402999388933053372010-02-15T01:52:00.000-08:002010-02-15T02:49:53.089-08:00ApendiksApendiks, hmm... terinspirasi dari temen2 yang lumayan banyak ikutan antri *berlebihan* operasi apendiks. mari kita kupas diki apa itu apendiks ya jeng...<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg40bzIBGyqNI3JN7SqRRw_So3Jsmf3lbthi_6CKvvsLQxjiB0i0QDshHY2w740_YTnXGPptWQViC7kxc9N0CpJCfClPrHS6D3564Cu-L5AvWyrWYtYT1iJ79VPgak18B0nvFRHO49QPl9u/s1600-h/apendiks.gif"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 273px; height: 285px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg40bzIBGyqNI3JN7SqRRw_So3Jsmf3lbthi_6CKvvsLQxjiB0i0QDshHY2w740_YTnXGPptWQViC7kxc9N0CpJCfClPrHS6D3564Cu-L5AvWyrWYtYT1iJ79VPgak18B0nvFRHO49QPl9u/s320/apendiks.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5438410882003559234" border="0" /></a><b style="color: rgb(0, 0, 153);">Apendiks</b> adalah lebihan pada usus perut. Sekiranya berlaku jangkitan ia boleh menyakitkan. Apendisitis yang teruk boleh menyebabkan apendiks pecah dengan pembentukan nanah di dalam rerongga abdomen atau peritonitis (jangkitan rerongga abdomen).<br />nah kira2 bahasa kedokterannya begitu...<br /><br />belakangan dari bidang imunologi menemukan bahwa apendiks sebenernya adalah rumah hunian yang aman buat bakteri yang penting untuk kesehatan pencernaan. jadi, selama terjadi serangan penyakit seperti disentri amuba yang bisa menyebabkan kematian massal bakteri baik, apendiks ini jadi satu-satunya tempat yg aman bagi mereka dari pembantaian massal tersebut. selanjutnya bakteri ini bisa berkembang biak dan mengembalikan kondisi perut yg amburadul pasca perang.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 0, 0);">nah pertanyaan selanjutnya adalah ko bisa sih tuh usus yang tinggal sucuil bengkak dan bikin sakit sehingga harus di buang???</span><br /><br />nah apendiks ini bisa bengkak dan sakit karena adanya penyumbatan. ada 2 hal yang bisa bikin apendiks tersumbat jeng.<br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);">yang pertama adalah Fekalit</span>, fekalit ini terbentuk dari fesses atau bahasa manusianya tinja hehe yang terperangkap dalam apendiks ini..<br /><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold;">nah yang kedua itu cacing atau benda asing yang tertelan. </span>misalnya jeng2 nelen sendok, nah tu sendok nanti nyangkutnya disitu jeng, itu juga kalo tu sendok sukses ngelewating tenggorokan.. hehe.. *kidding*<br />kira2 begitu lah penyebabnya. jadi tentang kebanyakan makan cabe dan biji cabai juga ga sepenuhnya salah ko. makan makanan rendah serat juga bisa menimbulkan susah buang air besar sehingga meningkatkan tekanan pada rongga usus yang akhirnya terjadi penyumbatan. huuuu serammmmm ya jeng...<br /><br />nah kalo sudah meradang dan tersumbat maka terjadilah penyakit yang disebut Appendisitis<br />ato bahasa yang kita kenal usus buntu. gejala klinisnya kira2 begini :<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiev8R5wucgfeXUPL0UyYNQYZQRjpzgZlI5h0H9QSQYsIoEjUAl_SvKDGw0WpL0R2dAfw43LFizOVb7oXnAgLeBCy7qHtuAiSczgE8bOoAYDNhgwyq63uEgDbDgPeX5U2XKrRY-xpmHWyK5/s1600-h/appendisitis2.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 320px; height: 226px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiev8R5wucgfeXUPL0UyYNQYZQRjpzgZlI5h0H9QSQYsIoEjUAl_SvKDGw0WpL0R2dAfw43LFizOVb7oXnAgLeBCy7qHtuAiSczgE8bOoAYDNhgwyq63uEgDbDgPeX5U2XKrRY-xpmHWyK5/s320/appendisitis2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5438416659701078978" border="0" /></a>Gejala utama terjadinya apendisitis adalah adanya nyeri perut. Nyeri perut yang klasik pada apendisitis adalah nyeri yang dimulai dari ulu hati, lalu setelah 4-6 jam akan dirasakan berpindah ke daerah perut kanan bawah (sesuai lokasi apendiks). Namun pada beberapa keadaan tertentu (bentuk apendiks yang lainnya), nyeri dapat dirasakan di daerah lain (sesuai posisi apendiks). Ujung apendiks yang panjang dapat berada pada daerah perut kiri bawah, punggung, atau di bawah pusar. Anoreksia (penurunan nafsu makan) biasanya selalu menyertai apendisitis. Mual dan muntah dapat terjadi, tetapi gejala ini tidak menonjol atau berlangsung cukup lama, kebanyakan pasien hanya muntah satu atau dua kali. Dapat juga dirasakan keinginan untuk buang air besar atau kentut. Demam juga dapat timbul, tetapi biasanya kenaikan suhu tubuh yang terjadi tidak lebih dari 1oC (37,8 – 38,8oC). Jika terjadi peningkatan suhu yang melebihi 38,8oC. Maka kemungkinan besar sudah terjadi peradangan yang lebih luas di daerah perut (peritonitis). (<span style="font-style: italic;">sumber : www.klikdokter.com)<br /><br /></span><span><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">nah kalo sudah beginiiiii.. jeng siap2 nyiapin budget deh buat operasi :D</span><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);">kemaren dapet bocoran nih jeng. ada 2 jenis operasi:</span></span><br /></span><ol><li><span>Operasi Terbuka *mirip2 operasi sesar* itu kmaren temen2nya jengsehat kira2 keluar biaya kurang lebih <span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Rp 9 juta</span></span> rupiah. rate kamar biasa. bekas luka hampir sama kaya sesar.. recoverynya juga.</span></li><li><span>Operasi semi-tertutup (Laparoskopi) nah itu kira2 <span style="font-weight: bold;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Rp 18 juta</span></span> Jeng plus2 kamar bisa nyampe hampir <span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Rp 20</span></span>. yang ini penyembuhannya cepet. bekas luka juga hanya 3 titik aja jeng. termasuk udel ;)</span></li></ol><span><br /><br />nahhhh untuk menghindari keluar biya Jut JutJut begituuu.. yuk mari kita jaga pola makannya jeng.... banyak makan yang berserat.. kurangi makan sendok, eh makan cabe.. ;)<br />keep Healty ya Jengggg!! mas2 nya juga lohhh !!!!<br /></span><span style="font-style: italic;"><br /><br /><br /></span>Nengkionghttp://www.blogger.com/profile/03021586785989516561noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8294935907173866112.post-10851272026590194632009-07-27T00:21:00.000-07:002009-07-27T01:06:43.349-07:00Virus Toksovirus tokso, mungkin sebagian dari kita sudah mengenal atau mungkin pernah dengar mengenai virus ini,, Jeng Sehat mulai aware sama virus ini karena Jeng Sehat ngekos dan beberapa waktu yg lalu banyak kucing di kosan Jeng Sehat tapi sekarang sih Udah ga ada,, walaupun gitu, tetep aja Virus tokso ini sangat berbahaya terutama pada wanita... yuk kita korek2 apa sih sebenarnya si tokso ini,,,<br /><br /><p style="font-weight: bold;"><span style=";font-family:arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:arial;font-size:85%;" >Apa sih tokso itu Jeng??<br /></span></span></p><p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAAVrOu6U7OqmTSf4RdlfiHeGnFPhOcrxBKQvczRkAd1mHLqW_NUlj6M3din0S3aY0MLyUMac3bPJZaDGIZUMqchP38Bm66gRGIhp_I9VdOK6_GbD-MKq9LeRs9X8jXUrlsoZijpeugYi9/s1600-h/lifecycle.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 249px; height: 250px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAAVrOu6U7OqmTSf4RdlfiHeGnFPhOcrxBKQvczRkAd1mHLqW_NUlj6M3din0S3aY0MLyUMac3bPJZaDGIZUMqchP38Bm66gRGIhp_I9VdOK6_GbD-MKq9LeRs9X8jXUrlsoZijpeugYi9/s320/lifecycle.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5363047617556318882" border="0" /></a><span style=";font-family:arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:arial;">Tokso disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Tokso menular pada sebagian besar mamalia (termasuk manusia) dan beberapa jenis burung. <span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">Kucing</span> menularkan tokso meialui kotorannya, sedangkan binatang lain melalui masakan daging yang kurang matang. <span style="font-weight: bold;">Sembilan puluh persen kucing terpapar tokso</span>. Selain itu, kita dapat tehnfeksi tokso karena makan buah atau sayuran yang tidak dicuci bersih, dari ibu yang terinfeksi tokso ke bayinya melalui plasenta, atau tak sengaja menelan tanah selagi bercocok-tanam. </span></span></p><p><span style=";font-family:arial;font-size:100%;" ><span style=";font-family:arial;" >Tokso biasanya <span style="font-weight: bold;">menginfeksi otak</span>, tetapi bisa juga menyerang bagian tubuh -lain terutama mata. Tokso menyebabkan luka yang amat sedus di otak. Pada <span style="font-weight: bold;">kehamilan</span>, tokso dapat mengakibatkan <span style="font-weight: bold;">keguguran atau cacat pada bayi</span>. Tokso dapat djobati. Karena sangat berbahaya, penyakit ini harus diobati secepat mungkin. selain pada wanita pada pria juga dapat terjangkit (temen Jeng Sehat contohnya). walaupun temen JengSehat itu pria namun karena tingkat imunnya rendah maka dia terjangkit tokso. tokso juga menyerang penglihatan, karena virus ini bisa menyerang retina mata, dan bisa menyebabkan kemandulan pada pria. karena parasit di virus ini bisa menyerang spermatogenesis. </span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" lang="SV">untuk menghindari kesulitan akibat toksopolasma sebaiknya pria melakukan tes TORCH (Toksoplasma, tubella, cytomegallovirus, herspes). Ini untuk mengetahui ada-tidaknya penyakit ini sejak dini dan mempermudah penyembuhan.</span></p><p><span style=";font-family:arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:arial;"><b>Gejala-gejala Tokso</b></span></span></p><p><span style=";font-family:arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:arial;"><br />* Sakit Kepala<br />* Lemah<br />* Sulit berpikir jernih<br />* Demam<br />* Mati rasa<br />* Koma<br />* Serangan jantung<br />* Gangguan saraf lain </span></span></p><p><span style=";font-family:arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:arial;"><b>Apakah kita terinfeksi tokso?</b> </span></span></p><p><span style=";font-family:arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:arial;">Kita bisa mengetahui apakah kita terinfeksi kuman tokso atau tidak. Caranya dengan melakukan tes darah<span style="font-weight: bold;"> yaitu tes antibodi toksoplasma</span> di dokter. Jika kita dinyatakan terinfeksi tokso, hal ini bukan berarti kita menderita penyakit tokso, Namun, terinfeksi tokso berarti penyakitnya akan berkembang di kemudian hari.Sebaiknya tes dijalani selagi kita dalam keadaan sehat dan CD4 kita diatas 200. Tanyakan pada dokter tentang tes antibodi tokso ini. </span></span></p><p><span style=";font-family:arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:arial;">Mendiagnosa tokso kadang-kadang sulit juga. Jika kita mengalami gejala infeksi pada otak, dugaan dokter biasanya adalah tokso dan akan langsung memberikan obat untuk tokso. Namun, ada kalanya diperlukan pemeriksaan otak dengan cara scan, yang biasa disebut CT scan atau MRI, ataupun dengan cara., biopsi.<br /></span></span></p><p style="font-weight: bold;"><span style=";font-family:arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:arial;">Tokso Bisa Diobati Jeng</span></span></p> <p><span style=";font-family:arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:arial;">Obat-obatan bisa membantu memerangi tokso dengan dua cara: </span></span></p> <ol><span style=";font-family:arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:arial;"><li>Dengan menjaga sistem kekebalan, Anda menjadi lebih kuat. Beberapa obat bisa membantu pertahanan tubuh melawan penyakit dalam waktu yang lama. Untuk menjaga agar Anda tetap sehat, dokter Anda dapat meminta Anda untuk menggunakan obat segera setelah mengetahui Anda mengalami HIV.</li> <li>Dengan mengobati infeksi tersebut. Obat-obatan yang ada sekarang ini tidak bisa menyembuhkan tokso, tapi obat-obatan itu sering membuat Anda lebih baik. Sekali Anda merasa sakit karena tokso, Anda mungkin perlu terus menggunakan obat untuk menjaga agar tokso itu tidak membuat Anda sakit.</li><br /><span style="font-weight: bold;"><br /></span></span></span></ol><div style="text-align: left;"><span style=";font-family:arial;font-size:100%;" > <span style="font-family:arial;"><span style="font-weight: bold;">Bagaimna cara agar kita jauh jauh dari si tokso ini jeng,,,</span></span></span><span style="font-size:100%;"><br /></span></div><span style=";font-family:arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:arial;"> </span></span><ul><span style=";font-family:arial;font-size:100%;" ><span style="font-family:arial;"><li>Pastikan untuk memeriksa kesehatan secara teratur.</li> <li>Jauhkan diri dari kuman tokso, hindari kotoran kucing dan masaklah semua daging dan telur sampai benar-benar matang.</li> <li>Jika Anda mengalami gejala-gejala tokso, hubungi dokter.</li> <li>Gunakan obat sesuai anjuran.</li> </span></span></ul><ol><span style=";font-family:arial;font-size:85%;" ><br /><br /><span style="font-size:180%;">keep Sehat ya Jeng-Jeng Mas-mas!!!! ^_^</span><br /><br /><br /></span></ol><p><span style=";font-family:arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:arial;font-size:85%;" ><br /></span></span></p>Nengkionghttp://www.blogger.com/profile/03021586785989516561noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8294935907173866112.post-67980784945185799122009-07-14T21:56:00.000-07:002009-07-14T22:10:35.460-07:00Swine FluSwine flu,,,<br />mmm,,, pasti udah pada tau donk,,, semakin hari semakin seram pemberitaan tentang flu babi ini,, kemarin JengSehat baru dapet email dari salah satu asuransi yg kebetulan bekerja sama dengan kantornya JengSehat,,,,<br />JengSehat copas ya,, demi kebaikan bersama :D<br />tanggal 12 juni kemarin,<p><b><span style="color: rgb(24, 24, 24);font-family:Arial;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(24, 24, 24); font-weight: bold;font-family:Arial;font-size:14;" >WHO akan menaikkan wabah flu babi (H1N1) ke level 6 alias pandemic*) </span></span></b><span style="color: rgb(24, 24, 24);font-family:Arial;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(24, 24, 24);font-family:Arial;font-size:14;" >Masyarakat diminta <b><span style="font-weight: bold;">tidak khawatir dan tetap waspada.<br /></span></b><br /></span></span><span style="color: rgb(24, 24, 24);font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="color: rgb(24, 24, 24);font-family:Arial;font-size:11;" >"Kita dengar hari ini kami mendapat e-mail rencananya hari ini akan dinaikkan ke level 6. Meskipun angka kematiannya masih setengah persen, dan yang terkena hanya negara-negara maju," kata Menkes Siti Fadilah Supari.<br /><br />Hal ini disampaikan dia sebelum acara Rapimnas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (11/6/2009).<br /><br />Dikatakan dia, </span></span><b><span style="color: rgb(24, 24, 24);font-family:Arial;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(24, 24, 24); font-weight: bold;font-family:Arial;font-size:14;" >Depkes sudah siap dan siaga I (satu)</span></span></b><b><span style="color: rgb(24, 24, 24);font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="color: rgb(24, 24, 24); font-weight: bold;font-family:Arial;font-size:11;" > </span></span></b><span style="color: rgb(24, 24, 24);font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="color: rgb(24, 24, 24);font-family:Arial;font-size:11;" >. Masyarakat tidak perlu panik tetapi tetap waspada.<br /><br />"Rumah sakit-rumah sakit kita persiapkan dan hari ini kita berikan surat edaran, meminta mereka untuk siap-siap," ujarnya.</span></span></p> <p><span style="color: rgb(24, 24, 24);font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="color: rgb(24, 24, 24);font-family:Arial;font-size:11;" > </span></span></p> <p><b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="font-weight: bold;font-family:Arial;font-size:11;" >*) Pandemi</span></span></b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" > (dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani" title="Bahasa Yunani" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >bahasa Yunani</span></span></a> <i><span style="font-style: italic;">pan</span></i> semua + <i><span style="font-style: italic;">demos</span></i> rakyat) atau epidemi global atau wabah global merupakan <b><span style="font-weight: bold;">terjangkitnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_menular" title="Penyakit menular" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >penyakit menular</span></span></a> pada banyak orang dalam daerah geografi yang luas.</span></b></span></span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Menurut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Kesehatan_Dunia" title="Organisasi Kesehatan Dunia" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Organisasi Kesehatan Dunia</span></span></a> (WHO), suatu pandemi dikatakan <b><span style="font-weight: bold;">terjadi bila ketiga syarat berikut telah terpenuhi:</span></b></span></span></p> <ol start="1" type="1"><li><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >timbulnya penyakit bersangkutan merupakan suatu hal baru pada populasi bersangkutan, </span></span></li><li style="margin-top: 6pt; margin-bottom: 6pt;"><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >agen penyebab penyakit menginfeksi manusia dan menyebabkan sakit serius, </span></span></li><li><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >agen penyebab penyakit menyebar dengan mudah dan berkelanjutan pada manusia. </span></span></li></ol> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Suatu penyakit atau keadaan <b><i><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">tidak dapat dikatakan sebagai pandemi hanya karena menewaskan banyak orang</span></i></b>. Sebagai contoh, kelas penyakit yang dikenal sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker" title="Kanker" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >kanker</span></span></a> menimbulkan angka kematian yang tinggi namun tidak digolongkan sebagai pandemi karena tidak ditularkan.</span></span></p> <p><b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="font-weight: bold;font-family:Arial;font-size:11;" > </span></span></b></p> <p><b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="font-weight: bold;font-family:Arial;font-size:11;" >Flu babi</span></span></b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" > (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Inggris</span></span></a>:<i><span style="font-style: italic;">Swine influenza</span></i>) adalah kasus-kasus <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Influensa" title="Influensa" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >influensa</span></span></a> yang <b><span style="font-weight: bold;">disebabkan oleh virus <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Orthomyxoviridae" title="Orthomyxoviridae" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Orthomyxoviridae</span></span></a> yang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Endemik" title="Endemik" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >endemik</span></span></a> pada populasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Babi" title="Babi" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >babi</span></span></a></span></b>. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Influenzavirus_C&action=edit&redlink=1" title="Influenzavirus C (halaman belum tersedia)" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Influenzavirus C</span></span></a> atau subtipe genus <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Influenzavirus_A" title="Influenzavirus A" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Influenzavirus A</span></span></a><sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-0%23cite_note-0" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[1]</span></span></a></sup></span></span></p><p><b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="font-weight: bold;font-family:Arial;font-size:11;" >Flu babi</span></span></b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" > (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Inggris</span></span></a>:<i><span style="font-style: italic;">Swine influenza</span></i>) adalah kasus-kasus <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Influensa" title="Influensa" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >influensa</span></span></a> yang <b><span style="font-weight: bold;">disebabkan oleh virus <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Orthomyxoviridae" title="Orthomyxoviridae" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Orthomyxoviridae</span></span></a> yang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Endemik" title="Endemik" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >endemik</span></span></a> pada populasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Babi" title="Babi" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >babi</span></span></a></span></b>. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Influenzavirus_C&action=edit&redlink=1" title="Influenzavirus C (halaman belum tersedia)" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Influenzavirus C</span></span></a> atau subtipe genus <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Influenzavirus_A" title="Influenzavirus A" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Influenzavirus A</span></span></a><sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-0%23cite_note-0" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[1]</span></span></a></sup></span></span></p> <span style=";font-family:Times New Roman;font-size:100%;" ><span lang="EN" style="font-size:12;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/19/Swine_influenza_symptoms_on_swine-en.svg" target="_blank"><span style="text-decoration: none;"><img src="https://mail.google.com/mail/?ui=2&ik=6284017066&view=att&th=121f150bb20d7b0b&attid=0.1&disp=emb&zw" alt="File:Swine influenza symptoms on swine-en.svg" border="0" width="396" height="304" /></span></a><br /><br /></span></span><p><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Babi dapat menampung virus flu yang berasal dari manusia maupun burung, memungkinkan virus tersebut bertukar gen dan menciptakan galur pandemik.</span></span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Flu babi menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia.<sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-1%23cite_note-1" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[2]</span></span></a></sup> </span></span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Gejala virus termasuk :</span></span></p> <p style="margin-right: 0cm; margin-bottom: 6pt; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span style=";font-family:Symbol;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Symbol;font-size:11;" ><span>·<span style=";font-family:Times New Roman;font-size:78%;" ><span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >demam, </span></span></p> <p style="margin-right: 0cm; margin-bottom: 6pt; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span style=";font-family:Symbol;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Symbol;font-size:11;" ><span>·<span style=";font-family:Times New Roman;font-size:78%;" ><span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >disorientasi, </span></span></p> <p style="margin-right: 0cm; margin-bottom: 6pt; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span style=";font-family:Symbol;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Symbol;font-size:11;" ><span>·<span style=";font-family:Times New Roman;font-size:78%;" ><span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >kekakuan pada sendi, </span></span></p> <p style="margin-right: 0cm; margin-bottom: 6pt; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span style=";font-family:Symbol;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Symbol;font-size:11;" ><span>·<span style=";font-family:Times New Roman;font-size:78%;" ><span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >muntah-muntah, </span></span></p> <p style="margin-right: 0cm; margin-bottom: 6pt; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span style=";font-family:Symbol;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Symbol;font-size:11;" ><span>·<span style=";font-family:Times New Roman;font-size:78%;" ><span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian<sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-2%23cite_note-2" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[3]</span></span></a></sup> </span></span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=H1N1&action=edit&redlink=1" title="H1N1 (halaman belum tersedia)" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >H1N1</span></span></a><sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-Iowa-3%23cite_note-Iowa-3" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[4]</span></span></a></sup> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=H1N2&action=edit&redlink=1" title="H1N2 (halaman belum tersedia)" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >H1N2</span></span></a>,<sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-Iowa-3%23cite_note-Iowa-3" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[4]</span></span></a></sup> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=H3N1&action=edit&redlink=1" title="H3N1 (halaman belum tersedia)" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >H3N1</span></span></a>,<sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-4%23cite_note-4" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[5]</span></span></a></sup> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=H3N2&action=edit&redlink=1" title="H3N2 (halaman belum tersedia)" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >H3N2</span></span></a>,<sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-Iowa-3%23cite_note-Iowa-3" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[4]</span></span></a></sup> and <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=H2N3&action=edit&redlink=1" title="H2N3 (halaman belum tersedia)" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >H2N3</span></span></a>.<sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-5%23cite_note-5" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[6]</span></span></a></sup></span></span></p> <h2><b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Amerika Serikat</span></span></a>, hanya subtipe H1N1 lazim ditemukan di populasi babi sebelum tahun 1998. Namun sejak akhir Agusuts 1998, subtipe H3N2 telah diisolasi juga dari <span>Asal mula babi.</span></span></span></b></h2> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Pada 5 Februari 1976, tentara di <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fort_Dix,_Amerika_Serikat&action=edit&redlink=1" title="Fort Dix, Amerika Serikat (halaman belum tersedia)" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Fort Dix</span></span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Amerika Serikat</span></span></a> menyatakan dirinya kelelahan dan lemah, kemudian meninggal dunia keesokannya. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dokter" title="Dokter" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Dokter</span></span></a> menyatakan kematiannya itu disebabkan oleh virus ini sebagaimana yang terjadi pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1918" title="1918" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >1918</span></span></a>. Presiden kala itu, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gerald_Ford" title="Gerald Ford" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Gerald Ford</span></span></a>, diminta untuk mengarahkan rakyatnya disuntik dengan vaksin, namun rencana itu dibatalkan.</span></span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Pada 20 Agustus 2007, virus ini menjangkiti seorang warga di pulau Luzon, Filipina. <sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-6%23cite_note-6" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[7]</span></span></a></sup></span></span></p> <h2><a name="121f150bb20d7b0b_Tanda_dan_gejala"></a><span><b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Tanda dan gejala</span></span></b></span><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" ></span></span></h2> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" ><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Symptoms_of_swine_flu.svg" title="Gejala utama virus flu babi pada manusia.[8]" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" ><img src="https://mail.google.com/mail/?ui=2&ik=6284017066&view=att&th=121f150bb20d7b0b&attid=0.2&disp=emb&zw" border="0" width="250" height="241" /></span></span></a></span></span></p> <p><b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="font-weight: bold;font-family:Arial;font-size:11;" > </span></span></b></p> <p><b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="font-weight: bold;font-family:Arial;font-size:11;" > </span></span></b></p> <p><span style=";font-family:Times New Roman;font-size:100%;" ><span lang="EN" style="font-size:12;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a3/PD_Diagram_of_swine_flu_symptoms_EN.svg" target="_blank"><span style="text-decoration: none;"><img src="https://mail.google.com/mail/?ui=2&ik=6284017066&view=att&th=121f150bb20d7b0b&attid=0.3&disp=emb&zw" alt="File:PD Diagram of swine flu symptoms EN.svg" border="0" width="224" height="317" /></span></a></span></span><b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="font-weight: bold;font-family:Arial;font-size:11;" ></span></span></b></p> <p><b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="font-weight: bold;font-family:Arial;font-size:11;" > </span></span></b></p> <p><b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style="font-weight: bold;font-family:Arial;font-size:11;" >Gejala utama virus flu babi pada manusia</span></span></b><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >.<sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-7%23cite_note-7" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[8]</span></span></a></sup></span></span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, <b><span style="font-weight: bold;">gejalanya influensa ini mirip dengan influensa. Gejalanya seperti demam, batuk, sakit pada kerongkongan, sakit pada tubuh, kepala, panas dingin, dan lemah lesu. Beberapa penderita juga melaporkan buang air besar dan muntah-muntah</span></b>.<sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-8%23cite_note-8" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[9]</span></span></a></sup></span></span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Dalam mendiagnosa penyakit ini tidak hanya perlu melihat pada tanda atau gejala khusus, tetapi juga catatan terbaru mengenai pasien. Sebagai contoh, selama wabah flu babi 2009 di AS, CDC menganjurkan para dokter untuk melihat "apakah jangkitan flu babi pada pasien yang di diagnosa memiliki penyakit pernapasan akut memiliki hubungan dengan orang yang di tetapkan menderita flu babi, atau berada di lima negara bagian AS yang melaporkan kasus flu babi atau berada di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meksiko" title="Meksiko" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Meksiko</span></span></a> dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sebelum bermulanya penyakit mereka." <sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-CDCguideHD-9%23cite_note-CDCguideHD-9" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[10]</span></span></a></sup> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Diagnosa" title="Diagnosa" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >Diagnosa</span></span></a> bagi penetapan virus ini memerlukan adanya uji laboratorium bagi contoh pernapasan.<sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-CDCguideHD-9%23cite_note-CDCguideHD-9" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[10]</span></span></a></sup></span></span></p> <h2><a name="121f150bb20d7b0b_Pergantian_nama"></a><span><b><span style=";font-family:Arial;font-size:130%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:14;" >Pergantian nama</span></span></b></span><span style=";font-family:Arial;font-size:130%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:14;" ></span></span></h2> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial;font-size:11;" >Penamaan jenis penyakit ini dianggap salah oleh berbagai kalangan, karena telah membuat salah tafsir masyarakat - bahwa babi dapat menularkan penyakit ini kepada manusia. Untuk itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengganti nama penyakit ini dengan Influensa A (H1N1) mulai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/30_April" title="30 April" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >30 April</span></span></a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2009" title="2009" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >2009</span></span></a> lalu.<sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_babi#cite_note-10%23cite_note-10" title="" target="_blank"><span style="color:black;"><span style="text-decoration: none;color:#000000;" >[11]</span></span></a></sup></span></span></p><p><br /></p><p>fyuuuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh,,,,,,</p><p>swine flu,,<br /></p><p>seram ya,,, mudah2an kita semua bisa menjaga diri dengan baik,,,,</p><p>Tips dari JengSehat sih mending kita beli handsanitizer secepatnya dan bawa deh kemana2,, untuk pencegahan,,, ya kita mulai dengan yg paling simple deh,,,, :D</p><p>banyak2 cuci tangan ya,,,</p><p><br /></p><p>KEEP HEALTY!!!!! jeng,,,,,<br /></p>Nengkionghttp://www.blogger.com/profile/03021586785989516561noreply@blogger.com0